Hidup ini sangatlah singkat,
Ada yang baru lahir langsung
meninggal<>jasad nya Diterima bumi dengan sangat ringan ,sebagaimana terlahir putih lalu dikafani dengan kain yang putih, begitulah dia kembali putih (bersih) tanpa noda (dosa) .
Ada yang di usia remajanya meninggal <>subhanallah dia akan menjadi dendayang di surga bila iya sedang menimba ilmu agama ALLAH dimasa hidupnya.
Ada juga yang sampai di usia tua nya baru menemui ajal :
√Adakah usia nya dhabiskan dalam menuntut ilmu ALLAH dan beramal, ×ataukah usia nya terlewat begitu saja dalam kelalaian mengikuti arus dunia fana yang penuh tipuan.
Kau tau teman<> hanya dengan menuntut ilmu agama lalu beramal kita akan selamat,Tapi apabila satu kewajiban ini belum kita jalani (tekuni) masya allah kita akan membawa tanggungan yang sangat berat menghadap azza wa jalla..
Shalat kita bermasalah,
Puasa kita eror, semua amal yang kita kerjakan di rejeck karena semuanya tidak valid.
Mengapa,,mengapa, dan mengapa?
Jawabnya tentu: karena kita tidak mau menuntut ilmu agama..
Bagaimana cara bersuci, bagaimana cara sembahyang yang diterima, bagaimana puasa yang diterima.
لا حول و لا قوت ا لا بلله العلي العظيم.
Lebih lebih lagi bila kita mati tapi belum mengenal allah.
na'udzubillah tsumma na'udzubillah...
Siapa khalik ALLAH swt?
Siapa utusan2 nya?
Mengenalnya tentu dengan menuntut ilmu tauhid,
Sifat wajib, mustahil,harus pada ALLAH.
Sifat wajib, mustahil, harus pada nabi.
Kita belum mengenalnya?
Mana mungkin kita pergi tanpa tahu sama sekali tujuan kemana dan kepada siapa kita kembali!
Jangan bercanda kawan!!
Ini hal terkonyol yang pernah ada, kau tau?
Dunia ini memang sandiwara teman di dunia ini kita hanya main main dan bersantai sejenak dalam masa penantian menuju alam kekal lewat sebuah proses kematian yang tak mungkin dapat kita hindari.
"Itulah " سكراتل الموت
Tapi kau harus tau teman, permainan apa yang harus kau mainkan, sandiwara apa yang harus kau peragakan.
Dengan siapa dan dimana kau bersantai teman.dalam masa ini !
Pikirkan dan renungkanlah ini baik-baik.,
*Apakah begitu mukallaf (aqil baligh) kau mencari uang dan perhiasan untuk duniamu, *ataukah akan menghabiskan usiamu dibangku kuliah sampai usiamu terus beranjak(berkurang) . *atau mengabdi di dayah atau pesantren sebagaimana leluhur -leluhur islam kita dahulu...!
Terserah, semua itu terserah padamu masing-masing kawan! Ini hidupmu dan nanti jua matimu... kami sama sekali tak punya hak untuk menghaturmu teman.
Tapi ingat-ingatlah umur semakin hari semakin berkurang dan kematian semakin mendekat (menghampiri) dimanapun kau berada. Dosa makin bertambah sedang kesempatan beramal/ beribadah semakin sedikit, mengecil,sempit& (terbatas)
Moga jadi bahan renungan/pertimbangam buatmu teman.
Tentu kau tau teman, apa bekalmu kesana...........???????
Selebihnya. ولله اعلم بالصواب
Al-faqir Ila rahmatillah
Bhang_erous
Di bustanul Aidarusiyah masjid sabang lamno
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KISAH ABU H SALIM MAHMUDI LAMNO - KEDISIPILINANNYA MENGATUR WAKTU
SYAIKHUNA ABU H.SALIM MAHMUDI BlN TGK SULAIMAN(Lahir 17 jumadil Akhir 1340 hijriyyah ) bertepatan (17 February 1922 masehi) wafat (6 Novemb...
-
SYAIKHUNA ABU H.SALIM MAHMUDI BlN TGK SULAIMAN(Lahir 17 jumadil Akhir 1340 hijriyyah ) bertepatan (17 February 1922 masehi) wafat (6 Novemb...
-
Miseu neukaloun ureung meu cuca Duék Meu kawan ulama geu caci Beu sigra gata paleing muka Sira istighfar di dalam hati Ureung palein...
-
Lirik lagu aceh versi india Nyoe Donya Ka Maju- irama kasam ka ke kaho Nyoe donya ka maju Kira kira hai abu Jidaya le hantu Tuha mu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar